MenxKoplo
Garut 1 April 2016
Para karyawan yang mengalami kesurupan
di pabrik bulu mata palsu mengatakan, sebelum terjadi kesurupan mereka
mendengar suara tangisan serta teriakan yang sangat misterius dari bagian atas
ujung ruangan. Suara itu menurutnya menimbulkan perasaan takut bahkan suara
aneh itu semakin mendekat.
Setelah suara misterius itu mendekat tiba-tiba banyak
karyawan yang berjatuhan. Sesaat kemudian, para karyawan lainnya pun banyak
yang tak sadarkan diri.
Isu kejadian korban meninggal akibat kesurupan, bukanlah terjadi akibat kesurupan itu sendiri karena korban terinjak injak pada saat korban berlarian ke luar pabrik. Dilansir de sebuah situs media sosial
Ina (35), salah seorang karyawan yang sempat mengalami
kesurupan mengaku, dirinya mendengar suara tangisan dan teriakan. Ia pun lalu
pingsan dan saat sadar, telah berada di luar pabrik.
“Kata teman saya menangis seperti ketakutan, lalu menjerit,
meronta-ronta. Padahal saya sendiri tak ingat apa-apa, saya tadi sempat pingsan
lalu ditolong oleh Pak Lurah Dedi dengan doa-doa. Ketika sadar saya sudah ada
di luar pabrik. Sebelum pingsan saya sempat dengar suara tangisan dan
teriakan,” ujarnya.
Korban lainnya, Nyai (30) menuturkan, sebelum terjadi
kesurupan massal, dirinya sempat melihat rekan kerjanya di ruang cutting
pingsan. “Saya juga sempat melihat ketika korban diberikan pertolongan. Tapi
tiba-tiba ada suara menyeramkan. Saya pun takut dan saya juga pingsan tidak
tahu apa-apa. Namun anehnya kata teman, saya juga malah berbicara ngawur tapi
suaranya bukan suara saya melainkan terdengar suara nenek-nenek,” ucapnya.
Sejumlah karyawan yang tidak mengalami kesurupan mengaku
bingung harus berbuat apa. Karena pada saat kejadian semua karyawan panik dan
menyelamatkan diri masing-masing. “Bahkan ada yang lari keluar dengan keadaan
normal. Tapi pas di luar malah kesurupan. Saya juga bingung kenapa tiba-tiba
mereka teriak-teriak nggak karuan.” ujarnya.
Memang kejadian seperti itu bukan hanya baru kali ini, tapi
sudah pernah terjadi sebelumnya. (Yayat Ruhiyat/WP) Sumber Warta Priangan
Wah bisa gitu ya bro, mungkin pabrik tersebut ketika dibangun menggunakan sesuatu yang tdk halal, tp wajar sih pabrik itu kan bisa ramai pada pagi-sore, namun malamnya sepi, itu mrupakan ciri ciri banyak setannya kan.
ReplyDeleteiya kali mas saya juga pernah ngalamin kaya gituu
Delete